Apakah Tujuan Utama Manusia Di Ciptakan ???




Allah SWT menghantar para Nabi keatas permukaan bumi ini hanya untuk satu maksud saja. Bagaimana setiap manusia mati dalam keadaan membawa iman yang sempurna.

Untuk menyempurnakan jasad manusia tempatnya di alam kandungan. Kalaulah kita boleh berbicara dengan bayi yang ada dialam kandungan.

Wahai bayi, didunia ini ada namanya Ular Anakonda yang panjangnya 12 meter. Ada lautan yang terbentang luas, ada gunung yang menjulang tinggi, ada berbagai macam keindahan didunia ini.

Bayi pun menjawab : itu bohong, disini yang ada cacing yang kecil, air ketuban kerana sang bayi masih berada dialam kandungan.

Ketika dilahirkan dan masuk alam dunia. Barulah matanya terbuka lebar melihat semua kenyataan yang ada. Ternyata betul dunia ini diliputi keindahan.

Dialam dunia pun kita sering diingatkan.
Dialam kubur itu ada namanya ular Sujatul Aqro yang panjangnya satu bulan perjalanan. Adanya surga dan segala kenikmatannya. Adanya bidadari yang bermata jeli. Adanya sungai susu, sungai madu yang kita pun boleh mandi didalamnya. Ini semua seperti hanya dogeng belaka.

Ketika meninggal dunia dan masuk alam kubur. Barulah mata hatinya terbuka lebar melihat semua kenyataan yang ada. Ternyata betul akhirat ini diliputi keindahan.

Alam kandungan tempat sempurnakan jasad kalau tidak disempurnakan maka akan cacatlah selama dikehidupan dunia.

Alam dunia tempat sempurnakan iman kalau tidak disempurnakan maka akan menderitalah selamanya dikehidupan akhirat kelak.

Sekarang manusia dialam dunia lebih disibukkan menyempurnakan jasad.

#Hidung yang pesek dijadikan mancung 

Kulit yang hitam dijadikan putih

#Kulit yang kerepot dijadikan cekang lagi 


Sehingga lupa tugas utama iaitu menyempurnakan iman. Padahal tempat menyempurnakan jasad itu dialam kandungan.

# Ingin punya Istri yang sempurna

# Ingin punya rumah yang sempurna
# Ingin punya kenderaan yang sempurna

# Makanan 4 kali 5 kali sehari

# Rokok pun mahu sempurna

Hingga lupa menyempurnakan iman.
Untuk mendapatkan satu batang rokok sempurna. Manusia lupa menyempurnakan yang seharusnya dia sempurnakan dialam dunia.

Alam akhirat untuk menerima balasan yang sempurna. Berupa syurga dan siksaannya pun sempurna, Berupa neraka.

Untuk menyempurnakan jasad dalam kandungan perlu waktu 9 bulan lamanya. Para sahabat pun untuk sempurnakan imannya 13 tahun belajar iman yakin.
Untuk menyempurnakan iman dalam kehidupan kita juga perlu usaha.
Apa usahanya…?

40 hari pertama berupa nuthfah
40 hari kedua berupa segumpal darah
40 hari ketiga berupa segumpal daging (ditiupkannya ruh)
120 hari = 4 bulan

Masa 4 bulan ini masa ditiupkannya ruh kepada janin. Untuk mendapatkan ruh agama perlu meluangkan masa selama 4 bulan. Kalau ruh sudah ada akan ada kehidupan. 

Kehidupan agama akan muncul dengan adanya usaha untuk mendapatkan ruh agama. Ciri kehidupan itu ada pergerakan. Agama bukan hanya diamalkan sendiri tapi agama ini digerakkan dengan menyampaikan agama kepada yang lain. 

Bukan hanya mengamalkan sunnah tapi menghidupkan sunnah. Selain mengamalkan sunnah dalam kehidupannya. Mengajak orang lain untuk mengamalkan sunnah (mendakwahkan pentingnya sunnah) inilah makna menghidupkan sunnah. 

Ada pergerakan, pegerakan itulah dakwah.
Rasulullah saw berwasiat kepada para sahabat, " Wahai sahabatku, apabila saat ini kalian mengurangi waktu kalian untuk agama Allah sepersepuluh saja, niscaya nushratullah (pertolongan Allah) tidak akan turun, kalian harus mengamalkan agama secara keseluruhan, Tetapi ummatku pada akhir zaman nanti, jika mereka rela meluangkan waktunya sepersepuluh saja untuk agama Allah, maka nusratullah akan segera turun."(HR.Tirmizdi)

10% dari 30 hari 3 hari setiap bulan
10% dari 1 tahun 40 hari setiap tahun
Insya Allah

Allah SWT berfirman : “Dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (QS. Al 'Ankabuut 7)

Untuk sempurnakan iman dalam diri kita pun perlu buat pengorbanan seperti para sahabat.
Biamwalikum wa amfusikum (dengan harta dan dirimu) 
Mujahadah dalam ayat ini berarti :
M = Mal (Harta)
J = Jasad (diri)
A = Asr (Waktu)
H = Hijrah
D = Dakwah
H = Hidayah

MUJAHADAH MAKSUDNYA : KESUNGGUHAN MENGORBANKAN HARTA, DIRI DAN WAKTU UNTUK BERHIJRAH DAN DAKWAH MAKA ALLAH SWT AKAN BERIKAN KITA HIDAYAH. 

Wallahhuallam....

Ulasan

Catatan Popular